Advertisement


Minggu, 06 Mei 2018

Cristiano Ronaldo, Banyak Rekor bersama Real Madrid

Momen spesial bagi Real Madrid terjadi di Grimaldi Forum, Monako, Prancis, Kamis (24/8/2017). Saat itu, tiga penggawa Real Madrid mendapat penghargaan tertinggi dari UEFA, yakni sebagai pemain terbaik pada posisi masing-masing.
Cristiano Ronaldo, Luka Modric dan Sergio Ramos mendapat penghargaan sebagai pesepak bola pria terbaik pada posisi mereka, yakni penyerang, gelandang dan pemain bertahan. Bagi Real Madrid, rentetan gelar tersebut menjadi cerita sukses tersendiri, karena baru kali ini mereka mendapatkan tiga ‘terbaik’ sekaligusJUDI BOLA.
Pestasi tiga penggawa tersebut menjadi cerita sukses tersendiri bagi Pelatih Zinedine Zidane. Sang arsitek tim berhasil mematahkan prediksi beberapa pihak yang sempat mengkhawatirkan kapasitas Zizou kala menangani tim sebesar Real Madrid.
Kini, Zinedine Zidane mengaku sudah membuktikan apa yang sempat diragukan orang. Namun, Zizou menganggap hal terpenting yang saat ini menjadi titik konsentrasinya adalah konsistensi performa. Hal itu merujuk pada langkah mereka mempertahankan gelar juara La Liga dan Liga Champions.
Zizou tak menampik, beberapa penggawa timnya memiliki peran sentral dalam struktur taktik di lapangan. Sang pemain bisa mengubah skema permainan ataupun sanggup berpikir jika tim berada dalam kondisi deadlock.
Menurut Zidane, peran besar tersebut menjadi tanggung jawab Cristiano Ronaldo. Ia mengaku, sosok CR7 menjadi akselerator sekaligus katalis bagi permainan rekan-rekannya. “Anda boleh menunjuk siapapun pemain yang dianggap penting bagi Real Madrid. Namun, bagiku tak ada yang lebih penting selain Cristiano Ronaldo. Dia bisa menentukan apapun, dan itu yang kami rasakan sepanjang musim lalu,” kata Zidane, beberapa waktu lalu.
Ungkapan Zidane senarai dengan senyum menawan Cristiano Ronaldo saat berada di panggung acara pengundian fase grup Liga Champions 2017-2018, di Grimaldi Forum, Monako, Prancis. Cristiano Ronaldo menjadi sorotan publik setelah membawa pulang dua gelar sekaligus, yakni Pemain Terbaik Eropa 2016 dan Penyerang Terbaik Pria 2016.
Penghargaan tersebut seolah menjadi bagian dari serentetan prestasi dan performa Cristiano Ronaldo sepanjang musim lalu. Ia tak hanya memberi gelar bagi Real Madrid, melainkan juga bersama timnas Prancis. Hebatnya, beberapa dari performa musim lalu menandai rekor anyar dari sang kapten Timnas Portugal tersebut.
Saat sang pembawa acara mengumumkan dirinya sebagai Pemain Terbaik Eropa 2016, Cristiano Ronaldo melangkah dengan penuh kepercayaan diri ke atas panggung. Seperti biasanya, ia tampil dengan balutan busana resmi, namun tak menghilangkan kesan kasual. Berjalan ke arah podium, CR7 menyempatkan diri menyapa beberapa orang, dan semua hadirin, yang menunjukkan sisi humanisme sang megabintang.
Statistik tersebut sangat istimewa, karena menjadi satu-satunya bomber Real Madrid yang sanggup mencetak gol dengan rata-rata di atas 1 gol per pertandingan. Catatan CR7 tersebut melampaui Raul (323 gol), Alfredo Di Stéfano (308 gol), Carlos Santillana (290 gol), Ferenc Puskás (242 gol), Hugo Sánchez (208 gol) dan Francisco Gento (182 gol).
Secara individu, Cristiano Ronaldo mencatat beberapa rekor untuk Real Madrid. Saat ini, ia menjadi pemegang rekor penceak gol terbanyak di La Liga (285 gol), pencetak gol terbanyak bagi Real Madrid di kancah kompetisi Eropa (92 gol), top skorer Real Madrid di Liga Champions (90 gol) dan top skorer Real Madrid di pentas Piala Dunia Antarklub (4 gol),
Tak berhenti di situ aja, Cristiano Ronaldo juga tercatat sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu musim di semua kompetisi, yakni 61 gol. Rekor tersebut tercipta pada musim 2014-2015. Ia juga berstatus pencetak gol terbanyak bagi Real Madrid pada satu musim La Liga (48 gol), yang tercipta pada 2014-2015.
Beberapa rekor lain Cristiano Ronaldo bersama Real Madrid, seperti pencetak gol terbanyak pada satu musim Liga Champions (17 gol), gol terbanyak pada fase grup Liga Champions (11 gol) dan koleksi gol terbanyak di fase knock-out Liga Champions (10 gol).
Daya gedor atau ketajaman Cristiano Ronaldo juga terlihat kala ia mampu mengemas rekor sebagai pencetak 5 gol ke gawang lawan Real Madrid. CR7 melakukan itu pada 5 April 2015 kontra Granada dan versus Espanyol pada 17 September 2015.
Sementara pada level kompetisi antarklub Eropa, Cristiano Ronaldo pernah melesakkan 4 gol ke gawang Malmo pada fase grup Liga Champions 2015-2016. Variasi mencetak gol Ronaldo dalam satu pertandingan juga tergolong banyak. Satu di antaranya adalah catatan hattrick.
Ia mencetak sebanyak 42 hattrick bagi Real Madrid di semua kompetisi sejak tahun 2009. Ia juga tercatat sebagai pemilik hattrick terbanyak bagi Real Madrid pada level La Liga, yakni 32 kali hattrick.
Meski sudah berusia tak lagi muda, yakni 32 tahun, pada musim lalu Cristiano Ronaldo mampu tampil konsisten. Setidaknya, ia membawa Real Madrid menjadi jawara La Liga dan Liga Champions.
Penampilan di level Liga Champions menjadi sorotan tersendiri. Bersama Real Madrid, Cristiano Ronaldo melesakkan 12 gol dalam 13 pertandingan. Di antara gol penting terjadi ke gawang Juventus pada laga final Liga Champions 2016-2017, kontra Juventus (3/6/2017).
Tak pelak, Cristiano Ronaldo masih menjadi patron permainan Real Madrid. Lumrah juga jika pemain kelahiran pulau Madeira tersebut mengoleksi dua gelar La Liga, dua trofi Copa del Rey, dua Piala Super Spanyol, tiga gelar Liga Champions, dua trofi jawara Piala Super Eropa dan dua gelar Piala Dunia Antarklub.
Cristiano Ronaldo juga tak pelit membeberkan rahasia di balik kesuksesan bersama Real Madrid. Ia menuturkan, semangat dalam dirinya terlampiaskan ke arah positif, yakni kerja keras di lapangan, baik saat latihan maupun bertanding. Menurutnya, berjibaku di lapangan menjadi kewajiban seorang pesepak bola jika ingin mendapat tempat di hati fans, serta berujung pada rangkaian prestasi yang didapat.
Tak hanya itu, Cristiano Ronaldo juga tak egois dan siap menerima saran dari orang lain. Satu di antara yang paling kentara adalah keberadaan Cristiano Ronaldo sebagai penyerang murni. Posisi tersebut tak sesuai dengan kebiasaan bermainnya sejak awal karier, yakni sebagai penyerang sayap.

GABUNG SEGERA DI AGEN BOLA ONLINE TERPERCAYA, JUDI ONLINE TERPERCAYA, AGEN JUDI TERBAIK DISINI ANDA BISA LANGSUNG MENDAFTAR DENGAN KLIK DI SINI.

Namun, perubahan tersebut tak ditolak Cristiano Ronaldo. Sebaliknya, CR7 bersedia melaksanakan peran tersebut. Satu di antara bentuk penerimaan tersebut adalah kerja keras pada awal kompetisi musim lalu, yakni menurunkan berat badan. Hasilnya, CR7 memiliki bobot 79 kilogram dengan struktur oto yang masih liat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar